salam bonsaimof

Posted by bysikka4u on Minggu, 05 April 2009 |

ada asam, sentigi pokonya macam – macam

Daratan Flores merupakan wilayah yang kaya dengan asam. Tidak heran kalo bepergian dari ujung barat ke ujung timur Flores, pasti yang juga paling sering di liat selain kelapa adalah asam.

Selain asam dan kelapa, yang juga ada di Flores untuk di buat bonsai adalah beringin, sentigi, murbei, walikukun, hokian teh, beringin manila, beringan korea, sarang semut, dan masih banyak yang lainnya.

Di Maumere, beringin lokal saja ada bermacam – macam. Bahasa Lokal menyebutnya dengan Bao (Bahasa Sikka) sedangkan Etnis Lio menyebut beringan dengan Puu Lele. Di Maumere beringin lokal hamper ada sekitar 5 jenis lebih, dengan model dan bentuk yang unik dan masing – masing memiliki ciri tersendiri.

Di Maumere dan Flores secara umum tanaman sentigi sangat dilarang untuk diambil. Karena jenis tanaman pesisir ini termasuk langka dan sangat membantu masyarakat setempat dalam mengurangi resiko abrasi dan gelombang laut. Karena daerah Flores merupakan daerah yang paling sering terjadi gelombang pasang dan tsunami yang juga tentunya berkaitan dengan kawasan Gempa Tektonik.

Kalo untuk jenis tanaman Hokian Teh, kami di Maumere menyebutnya Te Uta (teh hutan). Menurut cerita, jenis tanaman di bawah oleh Bangsa Jepang dan pernah memprogramkan agar masyarakat menanam tanaman ini di kebun maupun di pekarangan rumah. Katanya daun hokian tea bisa dibuat jadi minuman teh, yang juga memiliki khasiat untuk kesehatan manusia.

Hokian Teh di Maumere banyak ditemui di pekarangan rumah, kebun maupun di kali – kali kering. Kalo dikali kering jenis tanaman ini sudah dapat dibuat bonsai. Karena batangnya sudah besar dan benar – benar hidup didaerah yang ekstrim. Kering bebatuan dan selalu mendapat banjir waktu musim hujan.

Pokonya di Maumere, ada banyak tanaman yang bisa dijadikan bonsai.***