BONSAI, MAHKOTA PINTU RUMAH

Posted by bysikka4u on Rabu, 27 Mei 2009 |


Rumah merupakan istana tinggal, yang harus dijaga dan didandani dengan baik. Hamparan halaman harus dibentangi dengan karpet permadani rerumputan dan kembang indah, hingga menampakan rumah bak istana megah yang indah dan tidak membosankan. Sampai – sampai seisi rumah tak ingin lama – lama meninggalkan rumah dengan segala keindahan yang ada.
Selain kembang dan rumput, bonsai juga menjadi penghias halaman rumah yang tak kalah menariknya. Tak hanya bunga, bonsai juga menjadi mahkota bagi pintu rumah yang pas untuk dipandang, indah dan menarik. Tapi awas. Gara – gara keindahan halaman rumah, tamu tak akan hentinya berkunjung.
John Xaverius merupakan salah satu orang di Kota Maumere yang menjadikan bonsai sebagai mahkota di pintu rumah. Dengan model rumah panggung yang dekat pantai, bonsai dengan aneka jenis dan bentuk dijejerkan mengelilingi rumah panggung. Sebagian mengikuti anak tangga, sehingga setiap ruang kosong bola mata yang dulu hampa kini terisi dengan bonsai – bonsai.
Ada aneka jenis bonsai yang sedang ditanganinya, mulai beringin, serut, sentigi gunung, cemara, bulir, sentigi duri, sentigi laut, hokian teh dan jenis bonsai lainnya. Tak hanya bonsai bunga dan kembang pun menjadi bagian dari hidupnya. Baik itu anggrek, adenium, eforbia, gelombang cinta, dan lainnya Sedikitnya hampir mencapai seribu bakalan bonsai, bonsai, kembang dan bunga.
Saat berkunjung ke rumahnya yang terletak di belakang bangunan megah milik Bapak Haji Kasim di Wailiti depan PLN Maumere, saya sendiri tercengang seperti terhipnotis oleh bonsai dan bunga kembang yang menjadi koleksinya.
“hobi merawat bunga, saya tekuni sudah setahun terakhir” demikian John Xaverius.
Dikatakannya, semenjak mengenal dunia bonsai dan bunga dirinya menjadi betah berada dirumah. Saat bertugas jauh, dirinya selalu berharap untuk cepat pulang. Teringat pada seisi rumah dan mahkota pintu rumah yang tertata di tangga rumah panggung dan halaman rumah.
“memang tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk hobi bonsainya, tapi kalau memang ada yang berminat untuk membeli, ya saya berani melepasnya asal harganya pas” kata John.
Sebagian bonsai merupakan hasil dari pembelian, namun tidak sedikit bonsai yang merupakan hasil pencariannya dengan para pecinta bonsai lainnya yang ada di Maumere, Kabupaten Sikka. Hari libur merupakan hari yang tepat untuk melakukan petualangan di hutan yang ada di Bumi Tsunami untuk mendapatkan bakalan bonsai. ***