LUNA, GAYUS dan BONSAI

Posted by bysikka4u on Minggu, 20 Juni 2010 |

Setelah membaca dua tulisan dibawah, lebih baik saya menyiram dan menyiangi bonsai yang ada di halaman rumah. Ketimbang pusing dengan hal yang tidak terpuji dan ngeropotin otak, yang juga bisa membawa saya ke bui dan neraka. Saya pilih amannya menghibur diri dengan bonsai.
Dari pada pusing dengan : Gratis / Free Download Video Luna Maya Ariel Piterpan dan simak berita Gayus …. Lebih baik ngerepotin bonsaiku.

Sebab bonsai lebih indah, dengan menekuni bonsai kita bisa melupakan pikiran kotor. Bonsai itu bisa bikin orang setia, hati merasa tenang dan betah dirumah serta tak ingin jauh dari rumah dalam waktu yang terlalu lama.
Jadi Luna Maya dan Gayus urus saja urusanmu dan harus sabar menerima kritikan dan apa yang akan anda sekalian terima, dan beginilah manusia sebab penyesalan itu selalu datang kemudian…. salam bonsai.
Berikut dua Artikel tentang LUNA MAYA dan GAYUS HOLOMOAN P. TAMBUNAN :

Video Porno Mirip Luna Maya-Ariel Beredar di Facebook
Jum'at, 04 Juni 2010 | 06:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ini benar-benar berita menghebohkan jagad artis Indonesia. Menjelang Jumat (4/6) dini hari, di Facebook beredar dua video mesum yang dilakukan oleh sepasang insan yang sangat mirip Ariel Peterpan dan Luna Maya.
Video dalam dua edisi itu masing-masing berdurasi 1,4 menit dan 6,5 menit. Video tersebut diduga diambil melalui telepon seluler dengan format data mp4. Kedua insan yang wajahnya tampak jelas itu terlihat bergantian memegang kamera untuk merekam adegan tersebut. Bahkan tato kupu-kupu di bokong kiri perempuan mirip Luna Maya itu sangat jelas terlihat.
Di dalam video tampak kedua insan melakukan hubungan intim layaknya suami-istri dengan berbagai posisi. Sesekali terdengar percakapan yang tidak jelas ucapannya. Selain karena kualitas rekaman yang minim, juga karena tertimpa suara siaran televisi. Video tersebut terlihat sudah hasil edit, karena terpotong-potong.
Saat berita ini ditulis, kedua video telah dihapus oleh pengelola Facebook. Namun file video porno tersebut sudah tersebar di berbagai situs penyedia jasa unduh untuk siap digunakan.
Salah seorang teman Ariel Peterpan menulis sebuah surat pernyataan di situs .www.kaskus.us. Penulis tersebut menggunakan nama Pantokrator, dan mengaku biasa dipanggil Ncis di kehidupan sehari-hari. Ia juga mengaku sudah bekerja sebagai penjaga studio milik paman Ariel selama 5 tahun dan mengenal baik Ariel.
Di dalam surat itu ia menyebut video tersebut memang benar Ariel dan Luna Maya. Pihak keluarga juga sudah bakal tahu video tersebut akan tersebar. "Video itu bocor, penyebabnya masih diselidiki pihak keluarga Ariel," tulisnya dalam surat itu. Ia menegaskan, mendapat cerita ini dari orang yang berinisial A.
Ia menyebut video itu dibuat pada 23 Maret 2009, berlokasi di sebuah hotel di Bali. Ia juga berkisah Ariel dan Luna sempat putus dua pekan kemudian setelah merekam video itu. Namun kemudian kembali pacaran, dan akan menikah pada 20-10-2010 nanti.
Dalam surat itu Ncis menyebut pihak keluarga beserta Ariel-Luna dalam waktu dekat akan memberi penjelasan terkait video ini. "Kami sebagai sahabat hanya meminta jangan kembali menyebarluaskan video itu," katanya. Namun sejauh ini, baik Luna Maya maupun Ariel belum bisa dimintai tanggapan .

Mustafa Silalahi/Kaskus.us
link:.http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/ 2010/06/04/brk,20100604-252633,id.html

Inilah 'Kesaktian' Gayus Tambunan
Rabu, 24 Maret 2010 | 07:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Inilah pegawai negeri yang fenomenal: Gayus Holomoan P. Tambunan. Usianya baru 30 tahun. Tapi, dia bisa disebut salah satu pegawai negeri terkaya di Indonesia. Tabunganya Rp 25 miliar. Padahal dia cuma pegawai negeri golongan III-A. Gayus, sehari-hari cuma menjadi penelaah keberatan pajak (banding) perorangan dan badan hukum di Kantor Pusat Direktorat Pajak
Pekerjaan itulah yang membuat dia "sakti". Saat namanya disebut oleh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Susno Duadji orang pun geger. Sepak terjangnya diduga terkait makelar kasus. Susno menyebutkan Gayus memiliki Rp 25 miliar di rekeningnya, namun hanya Rp 395 juta yang dijadikan pidana dan disita negara. Sisanya Rp 24,6 miliar menguap entah ke mana.
Susno menuduh ada empat petinggi Polri yang terlibat pencairan itu. Mereka adalah Brigadir Jenderal EI dan RE serta sejumlah perwira di Mabes Polri terlibat manipulasi pengusutan pajak. Menurut dia, barang bukti senilai hampir Rp 24,6 miliar dicairkan tanpa prosedur yang wajar. Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Raja Erizman membantah tudingan Susno. Menurut dia, pencairan itu sudah sah.
Uang Rp 24,6 miliar itu juga disebut-sebut mengalir ke pengusaha Andi Kosasih. Dia adalah pengusaha terkenal di Batam. Dia terkenal sebagai pengusaha garmen dan kabarnya juga punya pelabuhan. Kawan-kawannya mengenal dia dekat dengan pemerintah setempat.
Gayus, menurut jaksa yang mengadilinya, Cyrus Sinaga, bertemu dengan Andi Kosasih di pesawat. "Pada 2002 pernah satu pesawat dengan Gayus, kemudian berteman dan bersangkutan mengadakan perjanjian investasi pengelolaan ruko dalam wilayah DKI Jakarta," kata Andi.
Dalam kasus pajak ini Gayus dituntut kepolisian dengan tiga pasal, yakni pasal penggelapan, pencucian uang, dan korupsi. Nah, di sinilah "kesaktian" Gayus yang menurut Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum janggal. Dia persidangan dia hanya dituntut dengan pasal penggelapan. Hakim memvonisnya dengan hukuman 1 tahun percobaan. Belakangan dia dibebaskan.
Satuan Tugas mencium tiga kejanggalan pengadilan Gayus. Pertama, soal ancaman hukuman, yang ternyata jauh lebih ringan dari ketentuan undang-undang. Dalam undang-undang disebutkan, pelaku tindak pidana pencucian uang mestinya dihukum paling sedikit 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara dengan denda Rp 100 juta atau maksimal denda Rp 15 miliar. Majelis hakim hanya menghukum satu tahun percobaan. Artinya, Gayus bebas. Hebat bukan?
Keanehan lainnya, biasanya di Pengadilan Negeri Tangerang setiap Jumat tidak digelar persidangan pidana atau perdata, yang ada hanya sidang tilang. Vonis Gayus dijatuhkan pada hari Jumat.
Keanehan ketiga, jaksa hanya menuntut Gayus dengan pasal penggelapan. Menurut Satuan Tugas, terdakwa diduga melakukan pencucian uang dan korupsi.
"Kesaktian" Gayus juga terlihat dalam soal tabungan Rp 25 miliar. Jamaknya, gaji Pegawai Negeri Sipil golongan IIIA di Direktorat Pajak dengan masa jabatan 0 sampai 10 tahun adalah antara Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan. Kalaupun ada tambahan maka itu berupa tunjangan lain.
Sejak kasus ini merebak, Gayus langsung dicopot. Dia kini hanya menjadi pegawai pajak biasa. Menteri Kuangan Sri Mulyani berjanji akan mengusut kasus Gayus. "Jika bersalah pasti akan ditindak," katanya. Susno Duadji sendiri hakkul yakin ada praktek makelar kasus dalam dalam kasus pajak Gayus Tambunan.

EVAN | SETRI | BS
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/03/24/brk,20100324-234984,id.html