Secara pasti belum dapat dijelaskan kapan bonsai masuk ke Indonesia, namun banyak para penghobi mempresepsikan dengan pengalaman dan pengamatan mereka masing – masing.  Para penggemar bonsai Indonesia pun masih hanya pada daerah tertentu dan tidak semua daerah di Indonesia mulai menggemari bonsai.  Seperti Jawa, Bali dan sumbawa, sedang daerah lainnya belum menyeluruh menggemari bonsai.

Menurut saya, banyak daerah – daerah di Indonesia yang ......
mempunyai tanaman khas yang dapat dijadikan bonsai.  Sehingga ini bisa menjadi ciri bonsai Indonesia dalam mewujudkan persaingan pemasaran dan seni bonsai dikanca internasional.

Sama halnya di Maumere, Kota Debu yang juga disebut Kota Tsunami ini memiliki tanaman asam sebagai tanaman khas di Kabupaten Sikka dan daerah lainnya di Indonesia, jenis tanaman ini bisa menjadi tanaman andalan untuk menjadikan bonsai Maumere.

Penggemar Bonsai Indonesia khususnya di NTT (Nusa Tenggara Timur) masih dapat dihitung jumlahnya. Padahal selain asam, masih banyak tanaman andalan untuk menjadi bonsai seperti katilo (kemuning hutan). Katilo (bahasa masyarakat Wulanggitang Kabupaten Flores Timur) merupakan jenis tanaman yang sangat mirip dengan tanaman kemuning. Sehingga oleh kami pencinta bonsai di Maumere menyebut tanaman ini sebagai kemuning hutan.

Demikianlah setiap daerah di Indonesia harus berani menampilkan ciri khas tanaman dari daerahnya masing – masing dalam mempromosikan bonsai keluar.  ( john oriwis )